Kamis, 05 April 2012

Film G30S PKI

Produksi : Virgo Home Enterteiment
Tahun : 2001
Size : 523 MB

Film garapan Virgo Home Entertaiment ini menggambarkan kekejaman anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam menyiksa para petinggi TNI Ankatan Darat waktu itu.

Dalam film ini juga digambarkan bagaimana anggota PKI merencanakan, hingga melaksanakan penculikan terhadap perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Tak ketinggalan pula ketika perwira tinggi itu dimasukkan ke dalam sumur di daerah lubang buaya.

Film ini juga menggambarkan bagaimana Mayjen Soeharto mengungkap pemberontakan yang dilakukan oleh anggota PKI itu. Mungkin bagi kalian yang tau sejarah tentang penghianatan G30S PKI, pasti sudah bisa mengira-ngira bagaimana alur ceritanya.

Part 1 200MB | Part 2 200MB | Part 3 123MB
password : pki65

Rabu, 04 April 2012

The Adventure of Tintin

Genre : Adventure, Animation
Production : Colombia Pictures, Paramount Pictures
Tahun : 2011

Film produksi Colombia Pictures dan Paramount Pictures ini dirilis pada tahun 2011 lalu. Yang menarik dari film ini selain cerita dan visual effect nya adalah keterlibatan orang indonesia dalam pembuatan film animasi ini.

Film ini menceritakan petualangan seorang anak muda bernama Tintin bersama anjingnya yang bernama snowy untuk dalam memecahkan misteri sebuah kapal yang bernama Unicorn. Dalam perjalanannya memecahkan misteri unicorn, Tingting harus menemukan tiga lembar petunjuk yang masing-masingnya terdapat dalam sebuah miniatur kapal unicorn. Dalam upaya mengumpulkan petunjuk itu, Tingting dihadang oleh seorang yang bernama Zakaria. Dia juga mengincar tiga lembar petunjuk yang sama.

Tapi beruntung Tintin bertemu dengan Haddock, keturunan terakhir dari pemilik kapal Unicorn. Haddock ini adalah seorang pemabuk berat. Nah, dari Haddock inilah Tintin mendapat banyak cerita tentang Unicorn, sampai cerita kehancuran kapal itu. Dalam menyampaikan ceritanya, Haddock menggunakan cara yang bisa dibilang aneh, karena ia dalam kondisi tidak sepenuhnya sadar.
Dalam petualangannya terdapat banyak kejadian-kejadian konyol dan tak terduga. Film ini memang menarik untuk ditonton. Bagi yang penasaran siahkan beli DVD nya di toko DVD terdekat. Atau download di bawah ini.

Part 1 200MB | Part 2 200 MB
password : kasaputra95!!

Selasa, 03 April 2012

Membuat SIM C di Polres Bantul

Sebenarnya saya sudah lama ingin menulis pengalaman saya ini, tapi baru sekarang saya sempat untuk menulis.

Bagi Anda yang akan membuat SIM C, mungkin pengalaman saya ini dapat bermanfaat.

Bagi saya membuat SIM C gampang-gampang susah. Gampang jika memang kita memang paham aturan lalu lintas dan memang fasih mengendarai sepeda motor.

Langkah-langkah.

Pertama, datang ke polres pada hari kerja.Aagar mendapat antrian yang tidak terlalu belakang, datanglah sebelum pukul 8 pagi. Jangan lupa membawa foto copy KTP dan surat keterangan sehat dari dokter. Jika Anda tidak membawa, di polres sebenarnya sudah ada tempat foto copy untuk foto copy KTP Anda, dan di sebelah Timur mushola polres juga ada dokter. Anda bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari sana.
Kemudian membayar uang administrasi sebesar Rp 100.000 di bank yang ditunjuk, atau bisa membayar di mini bank polres yang terletak di selatan unit pembuatan sim.

Setelah membayar, serahkan bukti pembayaran, foto copy KTP, dan surat keterangan sehat dari dokter kepada petugas. Kemudian duduk di kursi yang disediakan sambil menunggu nomor antrian.

Setelah menerima nomor antrian, kita harus menjalani tes teori. Tes teori ini bertempat di dalam ruangan dengan sistem AVIS (Audio Visual). Dalam tes ini, kita dihadapkan pada soal-soal berupa video dan gambar. Kita dituntut untuk memilih “benar” atau “salah” sesuai soal yang diberikan. Untuk dapat lulus dalam tes ini, kita diwajibkan untuk menjawab setidaknya 22 jawaban yang sesuai dari 30 soal.

Jika lulus tes teori, kita masuk ke tes praktik pertama. Tes ini merupakan tes tersulit bagi saya. Karena harus mengulang sebanyak 2 kali. Jadi total saya melakukan 3 kali tes praktik pertama. Tes ini bertempat di lapangan parkir parasamya, tepatnya di depan polres.

Dalam tes ini, kita dihadapkan pada 4 tantangan. Tantangan pertama berupa garis lurus, kedua berupa jalan zig-zag, ketiga berupa angka delapan, keempat berupa huruf “U”. Tata cara tes dijelaskan oleh penguji pada saat praktik.

Setelah lulus tes praktik pertama, kita masuk ke tes praktik kedua. Dalam tes ini, kendaraan kita harus lengkap dan standar. Mulai dari spion, knalpot, lampu rem, dll. Tempat tes ini adalah jalan raya. Penguji akan berkeliling mengitari daerah sekitar polres, dan peserta tes diwajibkan mengikuti dari belakang.

Setelah selesai, kita akan diberi sebuah map berisi berkas kita sendiri. Berikan berkas itu pada petugas loket dua di unit SIM polres Bantul. Kita duduk lagi mengantri nomor undian foto.

Setelah mendapat nomor antrian foto, kita antri lagi di depan ruang foto sesuai nomor yang kita peroleh. Setelah selesai foto, kita antri lagi di depan loket dua untuk menunggu SIM kita. Jika nama Anda sudah dipanggil, selamat SIM C Anda sudah jadi.

Tips :

Dalam tes teori, kebanyakan yang dilakukan pengendara merah adalah salah.

Dalam tes praktik satu, gunakan motor yang biasa Anda gunakan agar lebih mudah dalam menghadapi rintangan. Pacu motor dengan kecepatan yang konstan (stabil). Perhatikan pengarahan yang diberikan penguji sebelum memulai tes.

Semoga berguna. Goodluck..!! 

Senin, 02 April 2012

Abu Nawas : Menangkap Angin

Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-aneh. Hari ini Abu Nawas juga dipanggil ke istana.
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman.

“Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin”, kata Baginda Raja memulai pembicaraan.

“Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil?” tanya Abu Nawas.

“Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya”, kata Baginda.

Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya, ia tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tapi ia masih bingung bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin.

Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat. Sedangkan angin tidak.

Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berfikir sudah merupakan dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. Ia yakin bahwa dengan berfikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berfikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.

Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap.

Mungkin sudah takdir, kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. Ia berjalan gontai menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladdin dan lampu wasiatnya.

“Bukankah jin itu tidak terlihat?”, Abu Nawas bertanya pada diri sendiri. Ia berjingkrak girang dan segera berdiri pulang. Sesampai di rumah, ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.

Dengan tidak sabar, Baginda langsung bertanya pada Abu Nawas.

“Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?”

“Sudah paduka yang mulia”, jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu pada Baginda.

“Mana angin itu, hai Abu Nawas?”, tanya Baginda sambil menimang-nimang botol itu.

“Di dalam, tuanku yang mulia”, jawab Abu Nawas penuh yakin.

“Aku tak melihat apa-apa”, kata Baginda.

“Ampun tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu”, kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka, Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.

“Bau apa ini, hai Abu Nawas?” tanya Baginda marah. “Ampun tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar, maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol”, kata Abu Nawas ketakutan.

Tetapi Baginda tidak marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.

Minggu, 01 April 2012

Perbedaan Konten Porno dan SARA

Di berbagai situs jejaring sosial melarang para pengguna untuk memuat konten yang berbau porno dan SARA. Sebagian orang menganggap konten porno dan konten SARA itu sama. Bila Anda berfikir demikian, Anda salah.

Ya, konten porno tidak sama dengan konten SARA. Berikut penjelasannya.

Konten porno adalah konten yang mengandung unsur porno. Baik berupa video, foto, gambar, artikel, cerita, dan lain-lain.
 
Konten SARA. SARA merupakan singkatan dari “Suku Agama dan Ras”. Sesuai dengan kepanjangan dari kata SARA, konten ini merupakan konten yang mengandung atau memuat hal-hal yang memojokkan, menjelek-jelekkan suatu Suku, Agama, dan Ras. Atau bisa juga memprovokasi orang lain agar meninggalkan suatu Agama dan berpindah ke Agama lainnya. Baik berupa konten video, foto, cerita, artikel, dan lain-lain.
Dari kedua definisi di atas, jelas bahwa konten porno dan konten SARA adalah berbeda.

Apabila di dalam akun jejaring sosial atau blog atau website kita terdapat konten seperti di atas, segeralah dimusnahkan. Karena menurut Undang-Undang ITC konten yang demikian dilarang beredar di internet.
Bagi para pemilik blog/website, apabila di dalam blog/website yang Anda miliki terdapat konten seperti di atas, cepat atau lambat, blog/website yang Anda miliki akan diblokir oleh pemerintah. Dengan adanya konten seperti di atas, blog/website anda bisa saja dibanned oleh jasa periklanan yang anda miliki (jika Anda mendaftar di situs jasa iklan).

Demikian tulisan yang bisa saya buat. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa tinggalkan komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More